MEMBANGUN APLIKASI E-LIBRARY

Selamat pagi sobat dunia maya di pagi hari minggu 08 mei 2016 ini saya akan sedikit berbagi sebuah artikel mengenai membangun aplikasi E-library, 

oke kita mulai saja artikel ini mulai dari pengenalan sistem aplikasi perpustakaan(library).

Apa itu perpustakaan....?? 

Di setiap institusi pendidikan, baik TK, SD, SMP, SMA, Perguruan
Tinggi, hingga Masyarakat umum pun pasti akan tersedia sebuah
sarana tempat untuk kita membaca buku. Perpustakaan merupakan
suatu tempat yang dibiayai dari dana umum, baik sebagian maupun
seluruhnya dan terbuka untuk masyarakat umum, serta memberikan
layanan secara gratis kepada masyarakat umum. Pelayanan di sini
bukan dalam bentuk customer services seperti yang ada di bankbank,
tapi pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan dalam
pengadaan peminjaman buku secara gratis sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
Semua anggota dapat memanfaatkan perpustakaan, tanpa mempedulikan
latar belakang, usia, agama, kepercayaan, suku bangsa, ras,
pekerjaan, status ekonomi, maupun golongan.

Ada kategori yang termasuk dalam bentuk perpustakaan umum, di
antaranya:
1. Perpustakaan Daerah
Dimiliki oleh seluruh ibukota provinsi di Indonesia, kecuali DKI
Jakarta.
2. Perpustakaan Provinsi
Perpustakaan ini dikelola oleh pemda tingkat 1. Di Indonesia ini
baru ada di Provinsi Sulawesi Utara.
3. Perpustakaan Umum Kabupaten/Kotamadya
Perpustakaan ini berada pada tingkat pemda II.
4. Selain itu ada juga Perpustakaan Umum Kecamatan, Desa,
maupun Kelurahan.
Perpustakaan ini sering didirikan atas instruksi atasan atau
bahkan atas inisiatif masyarakat setempat.
5. Dan terakhir adalah Perpustakaan Keliling dan Perpustakaan
Kedutaan Asing.
Dari namanya saja sudah ada istilah “Keliling”, yah pasti perpustakaannya
itu keliling. Jadi bisa penulis katakan, perpustakaannya
akan berada dalam mobil, kemudian mobil itu bisa
jalan-jalan mencari korban yang mau baca buku. ^-^

Mengapa Menggunakan Aplikasi
Perpustakaan?

Perpustakaan terdiri atas ribuan buku yang berserakan di masingmasing
rak.. bukan hanya ribuan, kalau perpustakaan gede, bisa
ratusan ribu bahkan juta-an totalnya. Coba Anda bayangkan, kalau
Anda disuruh mengelola buku tersebut secara manual? .. Berapa duit
yang harus kita keluarkan tiap harinya untuk memanajemen proses
buku tersebut? Di samping itu, yang namanya manusia, kita terkadang
lupa menaruh segala sesuatunya, misalnya letak rak tempat
buku yang kita inginkan, belum lagi, kalau ada yang transaksi, dan
anggotanya berjumlah puluhan bahkan ratusan per harinya? ..
Bagaimana kita memilah-milih mana sih anggota yang belum mengembalikan buku? Penulis cuma bisa katakan, “daripada kita
disuruh mengurus hal seperti itu, mendingan kita bobo plus minum
susu aja di rumah”.
Untuk itu, kita memerlukan suatu sistem yang dapat membantu
memecahkan masalah tersebut. Oleh sebab itu, muncullah suatu
aplikasi yang menamakan dirinya “Aplikasi E-Library” .. atau yang
bisa disebut “Aplikasi perpustakaan secara elektronik yang mampu
membantu kita dalam proses tersebut”.
Ada beberapa kelebihan dalam kita menggunakan aplikasi perpustakaan,
di antaranya:
1. Proses manajemen lebih terstruktur dan rapi.
2. Membantu proses transaksi secara cepat dan tepat.
3. Dapat melakukan perhitungan pengembalian denda maupun
pergantian buku hilang secara tepat tanpa kita harus menggunakan
kalkulator.
4. Dapat menampilkan anggota mana saja yang waktunya sudah
harus mengembalikan buku (dalam hal ini, pihak perpustakaan
dapat menelepon anggota sesuai dengan nomor yang tampil
pada sistem).
5. Baik pihak perpustakaan maupun anggota dapat melihat stok
buku perpustakaan yang masih tersedia, sehingga akan sangat
membantu sekali dalam penghematan waktu dan tenaga.
6. Dapat memanajemen data anggota secara terorganisir.
7. Jika kita integrasikan fitur SMS juga bisa, yaitu sebagai reminder
bagi anggota kalau hari ini adalah hari pengembalian buku yang
dipinjam, sehingga dalam hal ini, anggota nggak jadi lupa.
8. Dan masih banyak lainnya.
Melihat hal seperti itu, terasa banget kan manfaatnya? Tapi jangan
terpukau dulu, ada kekurangannya. Kekurangannya apa om ? ..
Jelaslah, kekurangannya adalah kita harus mengeluarkan sejumlah
duit untuk mendapatkan aplikasi tersebut, kecuali kalau Anda bisa
membangun program itu sendiri, maka beban pengeluaran pun bisa
diminimalisir.

ISTALASI WEB SERVER

PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, di mana dalam setiap
aksinya membutuhkan mesin PHP, yaitu web server. Kali ini kita
akan mencoba untuk melakukan instalasi terhadap web server
tersebut. Di sini penulis menggunakan Xampp Server sebagai server
pembelajaran. Berikut langkah-langkahnya:
1. Karena kita akan belajar menggunakan sistem operasi Windows,
maka Anda dapat men-download xampp melalui alamat
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html untuk
mendapatkan versi terbarunya. Atau untuk memudahkan Anda
belajar, penulis telah menyertakan file tersebut di dalam Bonus CD
pada folder installer.
2. Klik 2x (double click) file instalasinya, kemudian Anda akan
diminta menentukan bahasa yang akan digunakan pada saat
instalasi. Biarkan secara default (English), selanjutnya klik OK.


3. Akan ditampilkan jendela Welcome to the Xampp … klik
tombol Next.

4. Selanjutnya Anda akan diminta untuk menentukan letak folder
Xampp. Biarkan dalam keadaan default. Kemudian klik Next.


5. Menentukan Apache dan Mysql Service sebagai service windows.
Checklist pada pilihan “Install Apache as service” dan “Install
MySQL as service” untuk menjalankan server secara otomatis
pada saat kita membuka Windows.


6. Proses instalasi, tunggu hingga proses selesai. Xampp akan
secara otomatis mengekstrak file-file yang diperlukan.


7. Tunggu dan ikuti perintah yang ditampilkan pada tampilan
Windows hingga proses instalasi selesai dilakukan.


8. Ini merupakan halaman control panel xampp server. Pastikan
bahwa Apache dan Mysql dalam keadaan running. Jika tidak
dalam keadaan running, Anda dapat menjalankannya melalui
tombol Start yang ada di sebelahnya.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MEMBANGUN APLIKASI E-LIBRARY"

Post a Comment