MEMBANGUN APLIKASI CLIENT SERVER DAN WEB DENGAN POWER BUILDER

Pertama kita harus menyiapkan folder
Sebelum membuat suatu aplikasi, buatlah folder-folder terlebih dahulu agar
Anda dapat mengelompokkan file-file yang dibutuhkan aplikasi. Sebagai contoh,
buatlah folder Appl, yaitu folder untuk penampung file-file PowerBuilder, folder
DB untuk menampung file database dan sql; dan folder Res untuk menampung
file-file gambar.

lalu yang kedua kita harus membuat workspace
Workspace adalah ruang kerja yang berisi satu atau lebih aplikasi. Workspace
disimpan dalam file PowerBuilder Workspace (pbw). Untuk membuat workspace,
ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Klik tombol (New) pada PowerBar atau pilih menu File » New, maka
akan tampil window berisi tab-tab yang diperlukan dalam pengembangan
aplikasi.
2. Klik tab Workspaces.
3. Klik Workspaces.



4. Klik tombol OK.
Tentukan folder di mana file PowerBuilder Workspaces (pbw) ditempatkan
dengan mengklik dropdown Save in, klik C:\Aplikasi\Stock\Appl.
5. Ketikkan nama workspace Stock sebagai nama file pbw.
6. Klik ikon (Save).










yang ke tiga adalah membuat targets dan aplikasi

Target adalah tipe pekerjaan yang akan dilakukan, seperti aplikasi client/server
(application), aplikasi web base (.NET Web Forms) dan target yang lainnnya.
Target disimpan dalam file PowerBuilder Target (pbt) yang akan dibuat secara
otomatis pada saat Anda membuat aplikasi baru. Untuk membuat target dan
aplikasi, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Pastikan tampilan lingkungan PowerBuilder seperti Gambar 2.3.
2. Klik ikon (New) pada PowerBar.
3. Klik tab Target.
4. Klik Application.
5. Ketikkan nama target stock_utama.
6. Klik kotak isian Library, maka PowerBuilder secara otomatis memberi
nama file pustaka (pbl) dan file target (pbt) sama dengan nama aplikasi.
7. Klik tombol Finish.

yang ke empat menampilkan nama targets dan aplikasi

Anda dapat menampilkan nama target dan aplikasi dengan langkah-langkah
seperti di bawah ini:
1. Klik tanda tambah pada nama workspace untuk menampilkan nama target.
2. Klik tanda tambah pada nama target untuk menampilkan nama aplikasi.
3. Klik tanda tambah pada nama aplikasi untuk menampilkan nama
komponen-komponen yang membentuk objek aplikasi.

kelima adalah menambah file PBL Baru

Untuk memudahkan dalam pengembangan maupun pemeliharaan aplikasi,
sebaiknya sebuah aplikasi dibagi menjadi modul-modul, misal master, transaksi,
laporan dan pustaka. Masing-masing modul ini disimpan dalam file PBL tersendiri;
modul master disimpan dalam file stock_master.pbl, modul transaksi
disimpan dalam file stock_transaksi.pbl, modul laporan disimpan dalam file
stock_laporan.pbl dan modul pustaka disimpan dalam file pustaka.pbl. Untuk
menambahkan file PBL baru, ikuti langkah-langkah di bawah ini.


1. Perhatikan Gambar di atas.
2. Klik kanan mouse pada target dan pilih Properties.
3. Klik tab Library List.
4. Klik tombol New.
5. Ketikkan nama file pustaka baru stock_master.
6. Klik tombol Save.
7. Ketikkan tabel-tabel referensi dalam Comments.
8. Klik tombol OK.
9. Ulangi langkah 4 sampai langkah 8 untuk membuat file stock_transaksi,
stock_laporan dan pustaka.pbl.
10. Klik tombol OK.

Setelah Anda melakukan langkah-langkah di atas, tree workspace tampak seperti
yang ditunjukkan oleh Gambar di bawah.


yang ke enammenggabungkan file PBL

Anda dapat menggabungkan (menambahkan) file PBL yang sudah ada—file
PBL yang dibuat pada aplikasi yang berbeda. Penggabungan file PBL ini
biasanya dilakukan untuk file PBL yang bersifat umum yang berisi objek-objek
yang dapat digunakan pada aplikasi lain, misalnya file pustaka.pbl. Untuk
menggabungkan file PBL, caranya sebagai berikut:
1. Klik kanan mouse target dan pilih Properties.
2. Klik tab Library List.
3. Klik tombol Browse.
4. Klik nama file PBL yang akan digabungkan.
Apabila file PBL yang akan digabungkan lebih dari satu file, tekan tombol
Ctrl lalu klik file-file PBL yang diinginkan.
5. Klik tombol Open
6. Klik tombol OK.

yang ke tujuh menghapus file PBL dari target

Adakalanya Anda harus menghapus sebagian file PBL (library) dari target. Hal
ini mungkin karena file tersebut tidak digunakan lagi pada aplikasi. Sebagai
contoh, Anda menambahkan suatu file PBL yang berisi objek yang dapat
digunakan sebagian pada aplikasi yang sedang Anda kembangkan, maka Anda
menggabungkan (menambahkan) file PBL tersebut ke dalam target dan mengopi
objek-objek yang diperlukan. Tentu saja file PBL tersebut tidak digunakan lagi
setelah objek-objek yang diperlukan sudah dikopi dan file PBL tersebut harus
dihapus dari target. Jika tidak, akan terjadi error saat kompilasi ulang (rebuild)
aplikasi karena ada duplikasi objek.
Sebagai latihan, hapuslah file pustaka.pbl dari target dengan mengikuti langkahlangkah
di bawah ini:
1. Klik kanan mouse pada target dan pilih Properties
2. Klik tab Library List.
3. Blok pustaka.pbl (termasuk path-nya) lalu tekan tombol Delete.
4. Klik tombol OK.
Setelah Anda melakukan langkah-langkah di atas, file pustaka.pbl akan dihapus
dari file target. Sekarang coba Anda gabungkan kembali file pustaka.pbl ke
dalam target seperti yang telah dijelaskan pada langkah 5 di atas.

Ke delapan
Objek dalam File PBL

Suatu file PBL dapat berisi objek window, menu, DataWindow, function,
structure dan objek lainnya yang digunakan dalam aplikasi.

lalau kita akan Membuat Objek
Sebagai contoh, kita akan membuat window halo dengan nama w_halo seperti
yang ditunjukkan oleh Gambar dibawah

Langkah-langkah untuk membuat window Halo adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan Gambar Painter Window sebagai panduan visual.
2. Klik ikon (New) pada PowerBar atau pilih menu File » New.
3. Klik tab PB Object.
4. Klik Window.
5. Pilih menu View » Layouts » (Default) untuk menampilkan layout objek.
6. Klik kanan mouse pada area window dan pilih Properties.
7. Klik tab General pada Properties dan dalam kolom Title ketikkan Halo
Dunia.

8. Klik dropdown kontrol dan pilih Create StaticText Control (A).
9. Klik area window di mana teks akan ditampilkan, maka akan terbentuk
kontrol dengan nama st_1 dengan teks none.
10. Ganti teks none menjadi Saya mulai belajar PowerBuilder.. :)

11. Klik dropdown kontrol dan pilih Create CommandButton Control (OK).
12. Klik area window di bawah kontrol st_1 maka akan terbentuk kontrol
dengan nama cb_1 dengan teks none.
13. Ganti teks none menjadi OK.



14. Klik ikon (Save), maka akan tampil kotak dialog Save Window.
15. Ketikkan w_halo dalam kotak isian window.
16. Klik stock_utama.pbl dalam jendela daftar Application Libraries, tempat di
mana objek window akan disimpan.


Anda dapat melihat tampilan window w_halo sebelum aplikasi dijalankan, yaitu
dengan mengklik ikon Preview atau memilih menu Design » Preview.


Window halo adalah contoh sederhana sebuah window. Ada beberapa hal yang
harus diketahui tentang window, seperti tipe window, skrip window, event dan
lain-lain.

Memindahkan Objek Antar-File PBL

Dalam PowerBuilder tidak ada aturan agar suatu objek harus diletakkan atau
tidak, dalam file pustaka di mana objek tersebut dibuat. Namun, bagi seorang
programmer tentu harus terbiasa bekerja rapi dan teratur. Misalnya, objek
window w_mas_customer disimpan dalam file pustaka stock_transaksi.pbl.
Tentu saja isi dalam file PBL tersebut tidak lagi mencerminkan dari file PBL
yang bersangkutan. Dalam hal ini, tentunya Anda harus memindahkan objek
w_mas_customer ke dalam file stock_master.pbl.
Pada file-file PBL yang telah dibuat di atas, belum terdapat objek window
w_mas_customer tetapi hanya ada objek w_halo. Sebagai latihan, pindahkanlah
objek window w_halo ini dari file stock_utama.pbl ke file pustaka.pbl dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tampilkan objek yang akan dipindahkan dengan cara mengklik ganda file
PBL, tempat di mana objek yang akan dipindahkan disimpan. Ddalam hal
ini adalah file stock_utama.pbl.
2. Klik kanan mouse pada objek yang akan dipindahkan, misalnya w_halo
lalu pilih Move.
3. Klik file pustaka.pbl.
4. Klik tombol Open.

Menghapus Objek
Setelah Anda membuat suatu aplikasi dan telah jalan seperti apa yang diinginkan,
ternyata ada beberapa objek yang tidak digunakan. Misalnya ada objek
window atau objek-objek lain yang tidak diperlukan dan harus dihapus. Objekobjek
yang telah dibuat dan disimpan dalam suatu file pustaka tersebut dapat
dihapus dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Klik ganda file PBL di mana objek yang akan dihapus disimpan, misalnya
pustaka.pbl.
2. Klik kanan mouse pada objek yang akan dihapus, misalnya w_halo lalu
pilih Delete.
3. Klik No untuk membatalkan, karena window w_halo akan ditampilkan
pada saat aplikasi dijalankan.

Sekian dulu mengenai power builder ini  semoga tulisan inibermanfaat

salam sukses........

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "MEMBANGUN APLIKASI CLIENT SERVER DAN WEB DENGAN POWER BUILDER"

  1. salam kenal kang. ada installer #powerbuilder di blog saya : https://zulmach.wordpress.com bisa download source code juga

    ReplyDelete